Text
Kebidanan Komplementer Terapi Komplementer Dalam Kebidanan
Gambaran dari penelitian terbaru di seluruh dunia menunjukkan bahwa di negara-negara sedang berkembang hampir 80% orang menggunakan metode terapi komplementer, terutama untuk mengobati penyakit kronis (Prass, 2012). Di Indonesia, beberapa metode seperti jamu-jamuan telah digunakan selama ribuan tahun dan berkembang pesat. Perempuan lebih banyak menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif, terutama selama kehamilan karena lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Saat ini, di seluruh dunia, lebih banyak bidan menggunakan terapi komplementer dalam profesi mereka dibandingkan praktisi medis lainnya. Bidan biasanya menggunakan satu atau lebih terapi komplementer seperti terapi pijat, obat-obatan herbal, teknik relaksasi, suplemen nutrisi, aromaterapi, homeopati dan akupunktur.
Tidak tersedia versi lain